"Bercakap dengan Tuhan,
isyarat-NYA di mana-mana"
Terima kasih,
kerna sepertinya dia rasa,
walau mungkin hanya "rasa".
"Bercakap dengan hati,
rupanya baru dia mengerti"
Terima kasih,
kerna sepertinya dia mendengar,
walau kata-kata ini tanpa bunyi.
"Bercakap dengan diri,
moga Tuhan membantu di sana & di sini,
demi harapan.. kerna menjadi harapan.."
Terima kasih,
kerna seandainya itulah jawapan
yang terbaik buat masa ini,
terlerai resah hati,
memperkuat yakin,
menambah istiqamah doa.
Terima kasih,
kerna mempersiap diri.
Maaf,
kerna menanti,
DIA juga lebih mengetahui.
Terima Kasih.
________________________________________________
dari meja Matahari,
Ds Khairunnisa Ismail,
5.00pm, 25 Oktober 2010.