Aduh,
ada doa-doa yang terlupa bicara,
atau mungkin,
aku alpa?
Nyaris mencemuh zaman yang meluputkan segala
Mujur,
dipersimpangan hayat sebaris doa,
2 jiwa itu ditemukan.
Sempat?
Ya, mujur sempat.
Ku kira,
itu saki baki keseriusan doa-doa yang lalu.
Cuma, ia bayangan atau cebisan?
Biasanya...
makbulnya tidak total.
Sangkanya...
harapan itu perlu sekali cuma.
Salah!
bukan, kamu silap!
Makanya...
DOA itu harus jadi zikir!
Kunci ; Istiqamah
Begitu kan? kan?
Nukilan: Ds Khairunnisa Ismail
Teratak R Borneo
2011/03/08