Saat demi saat berlalu. Masa kita habis terbunuh dengan sembang kosong, hilai ketawa, gossip itu ini.. makan minum, solat dan tidur.
Aku, mas,dan umi yu sedang asyik bersembang tentang banyak kisah. Tetapi,saat aku terpandang screensaver laptop ku. Hamparan wajah insan-insan Palestin yang tidak bersalah...berdarah.. .
Tawa ku pudar. Senyum ku muram.
Lantas kami beristighfar. Sebak menyelinap di dada. Kaca cernih menginta di tubir mata..astaghfirullah
Sahabat ku berkata, "sedang kita asyik bergurau senda, ada insan yang menangis disana, kita yang bernafas ini senang lupa kepada insan yang terkorban di sana. 5 minit kita bersembang, setiap 5 minit juga lah rakyat Palestin kehilangan nyawa."
Setaip kali aku menjenguk alam maya..tak lupa untuk mencari khabar saudara2ku di Palestin dalam Palestinkini.info.
Ya Allah...jiwa yang kerdil merasa betapa besarnya nikmat setiap hembus nafas yang KAU pinjamkan. Kenapa masih ada insan yang masih memandang sebelah mata saudara-saudara kita yang di zalimi di sana..
saat jari mengetuk papan kekunci..terketar menahan marah bila melihat di screen laptop..kanak-kanak yang di zalimi..dan 1001 kekejaman..
SABAR......SABAR......
walau jasad kami tidak dapat membantu kalian di sana.. jgn lupa, kita ada senjata orang mu'min di kala buntu.. namanya juga kita ini HAMBA..
2:18:. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
Jadi..wahai HAMBA ALLAH..berdoa lah andai tidak dapat membantu mereka secara zahir..
2:284: Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu.
Hamba..yang rindukan SYAHID...
DSKhairunnisa’Ismail ,
Akademi Pengajian Islam Uni. Malaya,
9 Januari 2009
posted by Khairunnisa on Diari, Tazkirah